》MINYAK KUDUS
Keluaran 30 : 23-24 TB
“Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin.”
Daud diurapi sebanyak 3x.
Pengurapan pertama (1 Samuel 16) adalah pengurapan yang membuat dia dididik, dilatih mengalami sebuah perubahan.
■ Pengurapan ini membawa Daud :
• Menghabisi goliath
• Menjadi penyembah yang luar biasa
》HAL YANG MEWARNAI JUBAH DAUD
1. Mur
Setiap orang pasti memiliki luka dan sayatan di hidupnya, tapi itu menjadi bau yang harum dihadapan Tuhan.
Apa yang pahit dan luka, itu yang mewarnai jubah Daud
2. Kayu manis – kehidupan yang lurus
Ibrani : qinnamown
Membentuk seperti pada gulungan yang tegak.
Hari2 ini kita tidak jumpai yang lurus dalam hidup kita, kita susah menjumpai orang2 yang memiliki hati yang lurus dihadapan Tuhan, dan bahkan lita yang melayani sudah tidak memiliki ketulusan, kemurnian di dalam hati kita.
* Saat kita dihadapi oleh hal ini, masihkah ada ketulusan dan kemurnian dihadapan Tuhan?
Waktu hati tidak lurus maka ujungnya adalah pemberontakan dan Tuhan menjadi lawan kita. Tapi biarlah ini bisa menjadi warna atas hidup kita.
2. Tebu ( Calamus) buluh untuk mengukur
Ibrani : qaneh
Waktu kita dipakai Tuhan, pasti Tuhan punya ukuran2, standard atas hidup kita.
Wahyu 11 : 1
“Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: “Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.”
Biar ini mewarnai hidup kita hari2 ini, dan jangan sampai kita melayani tapi kita didapati tidak masuk dalam ukurannya Tuhan.
3. Kulit Teja (cassia) – roti kisut
Ibrani : qiddah
Membungkukkan tubuh atau leher.
Yang membuat Daud naik sampai atas adalah bahwa dia memiliki hati yang hineni.
* Saat kita diangkat dan dipakai Tuhan, masihkah kita bisa menghormati Tuhan?
4. Zaitun (kemurnian) – Minyak yang menerangi
Ibrani : zayith
》JUBAH
1. Jubah pembawa senjata/armor bearer.
Jubah yang dimiliki oleh Daud adalah jubah Armor Bearer.
■ 1 Samuel 16 : 13
“Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.”
Jubah ini yang membuat Daud menopang pemimpinnya bahkan 2x lipat lebih kuat, untuk menuntaskan apa yang tidak selesai yang dilakukan oleh pemimpinnya.
Saat kita terima urapan ini, ini yang menenun setiap jubah dalam hidup Daud.
2. Jubah Penyembahan
■ 1 samuel 16 : 23 TB
“Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.”
Daud tidak membuang atau melepaskan jubah armor bearenya, tetapi itu ditenunu kembali oleh jubah penyembahan.
Terkadang waktu kita dibutuhkan dengan pakaian atribute, tetapi kita tidak datang sesuai yang dibutuhkan.
3. Jubah penggembalaan dan tanggung jawab
■ 1 Samuel 16 : 15 TB
“Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: “Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau;”
Daud meskipun dipakai sebagai Armor bearer, tapi dia tetap tau tanggung jawab dia sebagai anak. Seberapa banyak dari kita yang pelayanan dan diapaki Tuhan, tapi pada waktu pulang kita tidak menunjukkan bahwa hidup kita diurapi.
Saat kita diurapi, ada jubah2 yang ditenun dalam hidup kita yang membuat kita terus dicover. Seberapa tinggi kita diangkat, jangan pernah lari dari tanggung jawab dan jang pernah menukarkan yang receh.
4. Jubah perang-kerajaan
1 samuel 18 : 4-5 TB
“Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya.
Daud maju berperang dan selalu berhasil ke mana juga Saul menyuruhnya, sehingga Saul mengangkat dia mengepalai para prajurit. Hal ini dipandang baik oleh seluruh rakyat dan juga oleh pegawai-pegawai Saul.”
Saat Daud memakai jubah ini, dia selalu menang.
Saat jubah ini dipakai, ada Jehovah Zebaoth, Tuhan semesta alam yang akan berperang bersama kita.
5. Baju efod kain lenan
Efod – jubah yang digunakan untuk mendekat kepada Tuhan
1 Samuel 23 : 9, 30 : 7 TB
“Ketika diketahui Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia, berkatalah ia kepada imam Abyatar: “Bawalah efod itu ke mari. Lalu Daud memberi perintah kepada imam Abyatar bin Ahimelekh: “Bawalah efod itu kepadaku.” Maka Abyatar membawa efod itu kepada Daud.”
Ini pengurapan ketiga yang Daud terima.
Ini baju yang seharusnya dipakai oleh imam di dalam Ruang Maha Kudus. Tetapi Daud memakai baju ini untuk nari dan yang keluar adalah keringat.
“Kain lenan yang dapat ditenun” ini adalah kain yang tidak kaku, tetapi bisa ditenun sehingga ini menjadi jubah yang indah.
Jubah efod kain lenan ini yang membuat Daud bisa bertahan, karena Ia selalu ingin untuk berada didekat Tuhan.