》ANGGUR YANG MEMABUKKAN
Efesus 5 : 5-6, 11
“Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.
Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.
Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.”

Saat kita sudah tinggal dimasa yang pekat, maka kita sudah mabuk dengan anggur. Ada anggur2 yang kita minum dan diletakan dicawan yang salah itu bisa mamabukkan dan membawa kegelapan atas hidup kita.

Kemenangan demi kemenangan itu membuat kita tidak bisa mengerti arti dari kelemahan manusia, itu membuat kita mabuk dan kita tidak mengerti arti belas kasihan.

》ROH TUHAN MENGUASAI
Yesaya 28 : 5-8
“Pada waktu itu TUHAN semesta alam akan menjadi mahkota kepermaian, dan perhiasan kepala yang indah-indah bagi sisa umat-Nya,
akan menjadi roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
Tetapi orang-orang di sini pun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan.
Sungguh, segala meja penuh dengan muntah, kotoran, sehingga tidak ada tempat yang bersih lagi.”

Tuhan yang akan menjadi roh keadilan untuk orang otang yang mengadili. Tuhan yang akan menjadi roh keperkasaan untuk orang orang yang berperang dan memukul mundur musuh.
Tetapi saat Tuhan mau menjadi mahkota kemuliaan dalam hidup kita, ada begitu banyak nabi, imam yang menjadi mabuk.

* Mengapa pada waktu kita menaikkan anggur yang sama, itu bisa memabukkan?
Itu karena ragi, dan ragi itulah yang akan memabukkan.
Ragi itu bebicara tentang semua yang ada di dunia ini.
Ragi – keminderan, ketakutan, kemarahan, persaingan, memberikan yang terlihat baik.

》RAGI
Matius 26 : 17
“Pada hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: “Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?”

Semua ragi yang dari dunia hanya akan merusak. Setiap kali engkau berani memeluk pisau dan tikaman cinta, itu akan membuat kita kembali dan memiliki denyut lagi.
Seringkali kita menaikkan anggur tanoa berani dan berkata “sesuatu yang diperas, sesuatu yang dihancurkan” kita terus menata mezbah, menata hati supaya terjadi Heavenly Realm.
Tetapi yang bisa naik dihadapan Tuhan dan yang bisa mendatangkan Heavenly Realm adalah anggur yang tanpa ragi. Itu adalah rasa dari pokok anggur itu sendiri.

》HEAVENLY REALM – RAGI YANG DARI SURGA
■ Imamat 23 : 5 – 17
Kita ingin menaikkan anggur yang manis, kita ingin mendatangkan Heavenly Realm. Tetapi hanya ragi yang dari surga yang boleh turun dan yang dari bumi tidak bisa dibawa naik.

■ Lukas 13 : 20-21
“Dan Ia berkata lagi: “Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?
Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”

Seringkali kita masih menaikkan anggur dengan ragi dan kita naikkan kepada Tuhan tanpa kita sadar.
Ditengah kita mau heavenly realm, tetapi ragi yang didunia selalu menarik kita untuk terus berada di bumi daripada kita masuk ke heavenly realm.

》Kolose 3 : 1 & 4
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.”

Kristus harus tinggal di dalam kita.
Tetapi Roh Allah tidak bisa tinggal dihidup kita jika kita tidak terus melatih hidup kita untuk memikirkan yang diatas dan menginginkan yang disurga dimana Yesus berada.

* Mengapa kita harus menyiapkan diri untuk bisa masuk ke Heavenly Realm?
Supaya kita tidak menjadi Musa yang hangus pada waktu roh Tuhan dicurahkan tanpa batas. Karena kita dekat dengan mezbah Allah, hadirat Tuhan sendiri.