2 Korintus 12 : 9a
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”
Seringkali saat kita cape dan letih, terkadang kita tidak cuma berhenti tetapi kita menyerah.
Seringkali kali kita tidak diberi pengertian dari Tuhan, hal2 yang seperti itu bisa diputarbalikkan untuk melemahkan hidup kita.
Seringkali suara2 dihembuskan di telinga dan pikiran kita untuk membuat kita letih.
Tetapi sebenarnya ini adalah level2 yang baru.
》ISTIRAHAT SEJENAK
Yohanes 4 : 6-7
“Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.
Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.”
Seringkali kita mengalami perjalanan menantikan semua penggenapan janji Tuhan.
Cape boleh, istirahat boleh, tetapi kita tidak boleh menyerah.
Didalam diri kita Tuhan sudah kasih kekuatan yang sangat luar biasa. Mungkin didalam perjalanmu mengiring Tuhan, seringkali hidup kita masih susah dan itu membuat kita berhenti dan menyerah, berarti ada sesuatu yang salah dalam hidup kita.
* Seberapa sering kita berhenti dan do nothing dan kita hanya meratapi nasib kita?
Ditengah kondisi yang seperti itu, justru kita akan melihat kekuatan kita yang sebenarnya yang dari Tuhan karena kita memiliki DNA ilahi.
Kedepan, apapun yang kita alami, keletihan, masalah, jangan pernah kita digagalkan dan menjadi menyerah karena itu. Mungkin iblis akan terus menghentikan kita dan menghambat semuanya, tetapi teruslah kita berusaha.
》AT THE END OF THE ROPE
Matthew 5 : 3 MSG
“You’re blessed when you’re at the end of your rope. With less of you there is more of God and his rule.”
Kita diberkati saat kita di ujung dari tali kita. Istirahat boleh, tetapi jangan pernah menyerah.
Kenapa?
Banyak orang ingin diberkati, tetapi mereka lupa bahwa ada posisi “at the end of the rope” justru disaat kita diujung dari tali kita, diri dan kekuatan kita ini semakin kecil dan lebih banyak Tuhan dan Tuhan yang memimpin, Dia akan menyatakan semua hukum2Nya.
Seringkali Tuhan bawa ke padang gurun dimana orang2 seringkali menyerah, padahal di padang gurun itulah, Tuhan ingin berkencan dengan kita. Dia mau tunjukkan pribadiNya.
Jika kita baru mengalami persoalan pribadi kita, tetapi kita sudah menyerah dengan itu. kita tidak akan bisa menikmati Tuhan dan menikmati berkat yang jauh lebih besar.