1 PETRUS 1 : 18-19
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”

Kita senilai darah Yesus. Tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah dunia memberi kita nilai yang sama. Dunia tidak mengerti yang roh. Tetapi sebagai orang percaya, bagian kita adalah membuat yang di roh harus bisa di liat di daging bahwa kita senilai dengan darah Yesus.

DANIEL 5 : 12
“karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan, yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!”

Di roh itu tidak terlihat, tetapi jika orang dunia tau, artinya yang didalam sudah meluap keluar. Itu sebabnya Roh Kudus digambarkan sebagai air dan minyak, karena air sifatnya meluap jika penuh dan air suka tinggal di tempat yang paling rendah.
Dalam hidup kita, kita sering diproses waktu kita mau direndahkan, maka roh Tuhan bisa bermuara dan dari situlah meluber keluar.
Roh Kudus seperti air yang terus memancar dan mengalir kebawah di tempat yang paling bawah dan disitulah Ia bekerja.

2 KORINTUS 1 : 10
“Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi”

Kita terdiri dari roh, jiwa, tubuh. Saat kita pertama kali kita menerima Yesus, roh kita diselamatkan, kita dihidupkan kembali.

* Apa yang kita buat untuk mengisi roh kita?
Daniel bisa menjadi dampak bagi banyak orang, karena dia mengisi rohnya dengan hadirat Tuhan, dengan penyembahan, firman dan keintiman sampai yang tidak terlihat bisa dilihat oleh orang luar dengan nyata.

KEJADIAN 39 : 2-5
Apakah orang bisa melihat bahwa kita disertai Tuhan?
Jika mereka belum bisa melihat, artinya kita belum berhasil. Karena tugas kita adalah membuat orang bisa melihat surga dan mengerti bahwa surga itu nyata karena kita sudah menarik surga ke bumi.

Kekristenan kita akan terlihat justru saat kita sedang diluar, dan bagaimana orang bisa menerima dan memandang kita.

Jiwa kita selalu diselamatkan karena jiwa kita banyak dibelenggu dan tempat paling sulit. Orang yang kepahitan berkali2 itu dirantai, dan saat dia melepaskan pengampunan, rantai itu akan dilepas.

Firman yang menjadi rhema yang akan mengubahkan hidup kita dan bukan firman yang menjadi hafalan kita.

ROMA 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Fokus kita untuk melayani orang2 bukan hanya supaya mereka diselamatkan, tapi fokuslah kepada jiwanya karena jiwanya yang menentukan.

Kita harus cerdas, kita melayani dan membawa orang lain untuk menjadi cerdas, tidak hanya memiliki urapan tetapi cerdas. Simson memiliki urapan, tetapi hidupnya sia2 karena dia tidak cerdas.

Saat kita menjadi terang artinya seperti apa dunia memandang kita. Apakah orang2 melihat bahwa kita berdampak?