Shulammite – sunem
Tempat dimana Abisag juga diambil dari tempat itu. tetapi di tempat yang sama, itu adalah tempat dimana Daud mengalahkan goliath.
Mecium kaki – membuat barisan perang, menyatu dan menyamakan ritme dan gelora, mencium kaki Tuhan dam menyalakan api. Seberapa api kita dihadapan Tuhan dan seberapa kita bisa membangkitkan gelora Tuhan.
Mengapa mencium sangat penting? Saat kita bisa mencium dengan benar dan menyatu dalam ciuman itu, akan ada sebuah perubahan yang memperlengkapi kita untuk 15 thlahun kedepan.
Abdul – anak muda dari India
Dia adalah bagian dari budak2 itu tapi satu hari karena cinta dan hormatnya, saat dia menyiapkan makan untuk ratunya, dia mencium kaki ratunya dan hari itu dia menangkap sebuah beban untuk memegang pemerintahan.
》MENCIUM KAKI TUHAN
Ibrani 4 : 16
“Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.”
Saat kita datang kepada tahta kasih karunia, kita sentuh dan mencium kaki Tuhan itu, Tuhan akan memberikan “mercy kiss” dan semua yang paling lemah akan Tuhan berikan dan kuatkan atas kita.
* Mengapa kita perlu mencium kaki Tuhan?
15 Tahun kedepan, kita butuh banyak perbekalan. Kita tidak bisa menghadapinya dengan kelemahan kita. Kita perlu strategi yang baru, hikmat dan orang2 dan saat kita mencium kaki Tuhan, Ia akan memberikan mercy kiss Nya maka semua yang urgent, yang kita butuhkan, semua yang lemah, maka Tuhan akan memberikan hari itu juga
Mencium dan dicium – merapatkan barisan, menyatu, membangkitkan gelora untuk menyelesaikan semuanya.
■ Saul
Hari itu Saul dicium dan kehilangan keledai, lalu diangkat sebagai raja. Tapi ciuman yang sama membuat Saul harus berhadapan dengan Amalekh dan membuat dia kegilangan jabatannya menjadi raja karena Saul tidak pernah menyatukan dirinya dengan ciuman Tuhan. Ia hanya mau dicium untuk semua yang dia perlukan untuk menutupi kelemahannya, keminderannya.
■ Daud
Ia melewati ditegur oleh nabi Nathan dan dia menyatukan dirinya dengan ciuman itu hingga dia menjadi raja yang di katakan “A man after His own heart”.
Seringkali ada banyak orang dipeluk Tuhan tetapi tidak ada perubahan apapun dalam hidup kita karena seringkali kita tidak bisa menyatukan diri kita dengan ciuman Tuhan. Tuhan rindu untuk mencium kita untuk memperlengkapi supaya kita bisa menyelesaikan 15 tahun kedepan.
》CIUMAN YANG MENGGETARKAN HATI RAJA
Sulamit – heart corenya adalah budak.
■ Kidung agung 1 : 5-6
“Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.
Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; kebun anggurku sendiri tak kujaga.”
Panggilan kita adalah menggelar karpet merah. Sebagus apapun kita, tetapi yang menggetarkan hati Tuhan adalah karna kita mau menjadi keset.
Seringkali kita sudah tidak bisa memberikan diri kita untuk melayani sesama dan lebih mementingkan diri kita sendiri.
Seberapa kita mau dibawa untuk rule the world, menguasai banyak hal, yang menggetarkan hati Tuhan adalah saat kita mau tersungkur dan berkata bahwa kita adalah keset yang Tuhan pakai untuk Ia berjalan.
■ kindung agung 1 : 9
“Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun kuumpamakan engkau, manisku.”
Tuhan melihat orang2 yang mau menjadi kuda tunggangan. Mungkin oemimpin kita memberikan tugas2 yang tidak masuk akal, tetapi itu baik karna Tuhan akan melihat kita sebagai kuda tunggangan yang sangat luar biasa dan ajaib. Seringkali kita tidak mau ditunggangi, Ada begitu banyak dari kita yang mengingini solo karir dan kita tidak mau memiliki beban, tetapi Tuhan berkata bahwa Ia sangat bergetar saat melihat orang yang memiliki kekuatan seperti kuda firaun.
■ Kidung agung 4 : 1
“Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.”
Yang membuat Tuhan bergetar adalah saat hidup kita bisa dipecahkan, hidup kita bisa menjadi pesta buat orang lain dimana kita bisa mengalirkan kasih, cinta kita bisa mengubahkan.
》CORE IDENTITY SHULAMMITE
Core identity dari shulammite adalah budak.
Shulammite – peaceful
Sulamite yang memegang perjanjian damai.
Kidung agung 4 : 1
“Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau! Bagaikan merpati matamu di balik telekungmu. Rambutmu bagaikan kawanan kambing yang bergelombang turun dari pegunungan Gilead.”
Pandangan matanya akan selalu berkata bahwa “apapun yang Tuhan mau, aku siap asalkan Rajaku disukakan” bhakan dia rela meletakan hidupnya sendiri untuk setiap rencana Tuhan itu jadi.
Hari ini, seberapa Tuhan bisa cium hidup kita menjadi sebuah persembahan yang bisa naik dihadapan Tuhan.