Sebuah identitas yang diciptakan dengan sadar oleh seseorang untuk memudahkan, beradaptasi dan survive.
》MEMILIKI KEPRIBADIAN YANG LAIN
■ Clark Kent
Clumsy tetapi pintar. Disisi hidup yang lain, ia bisa terbang, matanya bisa menembus tembok.
■ Spider-man
Seorang mahasiswa biasa tetapi disisi lain, saat ia digigit laba2, ia bisa berayaun2 di gedung2 dengan luar biasa.
Alter Ego – tidak ketahuan, tetap berada di masyarakat, memiliki kehidupan yang lain.
■ Beyonce
Dulu dia seorang pelayan gereja (choir). Lalu dia menciptakan dirinya yang lain, orang yang sangat energic, pemberani supaya ia bisa perform dengan maksimal.
Banyak dari kita memiliki kepribadian yang lain. Seringkali ada banyak label yang kita atau orang lain ciptakan dalam hidup kita. Seringkali kita bahkan tidak mengenali core identity kita.
》SAUL
1 Samuel 15 : 27, 30, 35
Saul berkata ia dari kaum yang paling kecil dan tidak bisa banyak. Walaupun ia ganteng dan gagah, ia mentalitasnya lemah. Tetapi ada satu ayat dimana itu berkata bahwa Tuhan bisa berkuasa atas hidupnya.
Ada banyak orang yang lebih pinter dari Saul, lebih kuat tetapi dia tidak mengijinkan Tuhan untuk berkuasa atas hidupnya. Dan itu membuat dia bisa diangkat menjadi raja.
Ketidakcakapan, kelemahan kita tidak menjadi masalah selama kita memiliki hati yang mengijinkan Tuhan untuk mengambil alih atas hidup kita.
Tetapi sisi yang selalu mengingini acceptance, ingin dihormati, dijunjung tinggi, haus akan penerimaan, dan itu yang menenggelamkan Saul.
Akan ada masa2 dimana kita harus mengambil sebuah keputusan dan siapa yang mau kita potong dan bunuh di hidup kita.
》RAJA UZIA
2 Tawarikh 26 : 19
“Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah Tuhan, dekat mezbah pembakaran ukupan.”
Dia menjadi raja umur 16 tahun, memerintah 62 tahun. Tetapi ada satu sisi dimana dia menikmati tahta. Ada sisi lain dimana dia tidak bisa mendengar teguran. Akhirnya dia kusta dan diasingkan.
》DAUD
2 Samuel 12 : 7, 13
Daud akan mengakui dosanya tanpa memberikan alasan apapun. Tetapi Daud mengambil istri orang, dan dia simpan dengan baik.
reputasi tidak sama dengan karakter kita. Reputasi adalah apa yang dikenal orang tentang diri kita. Karakter muncul ditempat yang tersembunyi.
Daud memiliki karakter yang buruk, ia menyembunyikan semua karakternya yang buruk. seringkali banyak dari kita ingin untuk sembunyikan keburukan kita dari orang lain, itu sesungguhnya 1 pribadi yang kita seharusnya cabut dari hidup kita.
Semua contoh ini, banyak dari mereka memberikan reaksi yang keliru dan salah ketika berada dihadapan Tuhan. Uzia bereaksi salah dihadapan hadirat Tuhan, Saul berada di sidang ilahi dan dia salah memotong. Kita harus alert dan berhati2 dengan setiap tindakan dan kata2 yang jeluar dari mulut kita karena itu bisa sangat fatal.
》A MAN OF INTEGRITY – SAMUEL
1 Samuel 12 : 3 – 4
“Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan Tuhan dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu.” Jawab mereka: ”Engkau tidak memeras kami dan engkau tidak memperlakukan kami dengan kekerasan dan engkau tidak menerima apa-apa dari tangan siapa pun.”
Samuel adalah seseorang yang memiliki integritas. Diujung pelayanan samuel, ia berkata bahwa selama pelayanannya pernahkah dirinya merugikan dan jika memang ada, dia akan meminta maaf dan mengganti.
Integritas adalah saat di gereja dan dirumah kita tetap sama, apa yang kita ajarkan dan kita percaya, kita melakukan.
Kita adalah pahlawan2 dan pasukan terdahsyat. Kita harus memiliki impian seperti samuel yang memiliki integritas. Dan itu dimulai dari ruangan2 yang orang ga tau, kejadian2 yang murid kita tidak tau. Kita harus belajar untuk menata hidup kita sampai orang bisa memberikan kesaksian atas hidup kita.
Bukan alter ego, tetapi biarlah kita menjadikan itu sebagai altar ego.
Seringkali persembahan terbaik bukan uang kita, tetapi persembahan terbaik adalah saat kita mengambil pedang dan memotong sesuatu yang ada di hidup kita.