》RESPON HATI
Kejadian 4 : 1-5 TB
“Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.” Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan; Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.”
Persembahan kain tidak diterima oleh Tuhan.
Persembahan habel diterima oleh Tuhan.
■ Kain dan Habel memiliki respon hati yang berbeda.
Kain hanya mempersembahkan semua yang terbaik hanya sebagian untuk Tuhan.
Tetapi Habel merawat semua ternaknya, mempersembahkan semuanya yang terbaik, ia mengerti dan menangkap apa maunya Tuhan.
Seringkali kita hanya memberi sebagian yang kita punya. Seringkali kita memilih untuk memberikan semuanya untuk diri kita dan orang2 disekitar kita. Tetapi saat kita tidak memiliki hati yang bulat untuk Tuhan, kita tidak bisa menerima yang terbaik, yang terbesar dari Tuhan.
* Jangan pernah mempersembahkan yang apa adanya untuk Tuhan.
■ Meberikan yang terbaik.
Jangan pernah memberikan yang asing dihadapan Tuhan, memberikan yang Tuhan ga suka (kemarahan, mementingkan diri sendiri). Tetapi persembahkanlah dengan cinta dan pengabdian.
Saat kita mengenal hati Tuhan, Dia akan meningkatkan kualitas hidup kita, membawa kita upgrade, dan naik lebih tinggi lagi.
》LAKUKAN DENGAN SEBUAH PENGENALAN
■ Ibrani 11 : 4 TB
“Karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik dari pada korban Kain. Dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Allah berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.”
Saat kita melakukan dalam sebuah pengenalan akan Tuhan, yang bahkan tidak terlihat dan dianggap oleh orang lain, tapi itu akan menjadi sebuah bau yang harum dihadapan Tuhan dan Tuhan akanmenaikkan kualitas hidup kita.
* Apakah hari2 ini kita sudah melakukan yang terbaik untuk Tuhan?
》JANGAN MENGINGINI YANG RECEH
Saat kita sudah mengerti isi hati Tuhan, jangan pernah menukarkan itu dengan semua yang receh. Tuhan tidak pernah mengharapkan yang receh dalam hidup kita.
■ Gehazi
2 raja2 5 : 20-23 TB
berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: “Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya.”
Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: “Selamat!”
Jawabnya: “Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian.”
Ia meminta imbalan dari Naaman yang disembuhkan oleh nabi Elisa.
Seringkali kita mengeluh ke Tuhan dan kita meminta upah. Tetapi sebenarnya Tuhan sudah menyiapkan yang lebih besar, tetapi seringkali kita meminta yang sedikit dan sementara, kita merasa cukup dengan apa yang kita kerjakan dan berbeda dengan apa yang sudah Tuhan siapkan.
* Inginkan dan kejar yang lebih besar dari Tuhan, karena Tuhan sudah menyediakan sangat banyak untuk hidup kita.
KITA MEMILIKI JATAH YANG BESAR.
INGINI YANG BESAR YANG DARI TUHAN DAN KENALI HATI TUHAN.