Sebelum menjadi Bapa, kita harus mengenal terlebih dahulu. Saat kita diciptakan, kita harus mencapai tingkat kesempurnaan tertentu untuk serupa dan segambar dengan Kristus.
》BAPA BANYAK BANGSA
Kejadian 1 : 27-28
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Kita memiliki destiny untuk beranak cucu di bumi.
Abraham ditetapkan untuk menjadi bapa banyak bangsa, tetapi sekian puluh tahun ia harus berjalan dalam iman.
Saat kita ditetapkan untuk beranak cucu, kita harus memuridkan dll, tetapi apa yang didepan mata hanyalah beberapa orang, tetapi kita harus memiliki iman bahwa masih ada banyak orang diluar sana yang bisa kita jangkau.
Jangan pernah hanya ingin melihat hasil, tetapi lakukan bagian kita, fokus kepada Tuhan dan percayalah bahwa Tuhan bisa menambahkan lebih banyak.
》MENJADI BAPA
Menjadi bapa adalah salah satu tanggung jawab seorang pilar.
1 korintus 4 : 5
“Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.”
Kita harus bergumul apa yang menjadi bagian kita, saat kita mendapat sebuah provinsi, kita harus mengerami provinsi itu sampai semua destiny ilahi atas provinsi itu tergenapi.
■ Presiden USA
Ada presiden2 yang dianggap sebagai bapa atas bangsanya, ada nilai2 dari hidup mereka yang membuat 1 bangsa terkesan.
1. George Washington
2. Abraham Lincoln
Menentang perbudakan, dia tidak pernah menyerah dan dia disebut sebagai presiden terbaik.
3. John F Kennedy
“Jangan tanya apa yang kamu dapatkan dari negara mu, tetapi tanya apa yang kamu bisa lakukan untuk negaramu”
Saat kita berfikir dengan apa yang kita dapat dari pelayanan, doa kita, pekerjaan kita, kita pasti akan sangat kecewa.
》TUGAS DARI BAPA (PILAR)
1. Memberikan identitas atau jati diri
Dapatkan identitas dari Tuhan
Matius 16 : 17-18
“Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”
* Apakah kita hidup karena identitas dari Tuhan?
Kita sebagai pilar, kita harus cukup mengenal Tuhan, sampai kita hidup bukan karena apa kata orang. Mungkin terkadang kita lebih fokus kepada pemimpin kita, tetapi kita harus kenal dengan Tuhan dan kita mendapat identitas kita dari Tuhan sendiri.
Supaya saat Tuhan bertanya apa identitas kita, kita akan mengerti apa jati diri kita yang sesungguhnya.
■ John Alexander Dowie
Bapak dari para penginjil kesembuhan.
Ia membuat sebuah kota, dan membuat KKR kesembuhan yang sangat besar.
2. Destiny
■ Oral Roberts
Ia memiliki pengerja 2800 dan setiap bulannya ia harus menjarah 150 miliyar.
Kapasitas kita harus terus diupgrade, sampai kelimpahan terjadi atas setiap kita.
Kita harus bergumul, mengejar, mencari apa yang akan menjadi destiny kita.
3. Melindungi
Kejadian 4 : 9
“Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”
Belajar untuk melindungi kota yang mungkin menjadi bagian dan mandat kita. Saat kita tau itu adalah bagian kita, jangan pernah lari dari tanggung jawab. Tetapi apapun yang terjadi, teruslah untuk melindungi apa yang menjadi bagian kita.
4. Memberi makan
Kejadian 50 : 21
“Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.” Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.”
Kita harus menjadikan ini sebagai tanggung jawab.
■ George Muller
Ia memiliki sebuah panti asuhan dan ia harus memberi makan 10.000 orang setiap harinya dan ia tidak pernah berharap kepada manusia, tetapi dia hanya berharap kepada Tuhan.
》AHLI WARIS
Kis 3 : 25
“Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.”
Kita adalah keturunan abraham, ishak, yakub tetapi kita bukan hanya keturunannya, tetapi kita adalah ahli warisNya. Saat kita menjadi ahli waris, kita memiliki tugas dan mandat yang harus dilakukan dan kita akan menjadi berkat bagi seluruh bumi.
》 BAGAIMANA CARANYA?
1. Mengenal yang ada sejak semula
1 Yohanes 2 : 13-14
“Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat. Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat”
Sudah ada sejak semula – Tuhan sudah merencanakannya.
Kita harus kejar dan cari tahu apa yang menjadi destiny kita, kita harus mengenal Dia.
* Bagaimana caranya mengenal?
Terkadang kita ga bisa mengenal karena kesibukan kita sendiri, dan akhirnya kita tidak mengenal dengan rencana Dia.
Kita perlu ambil waktu, dengarkan suaranya dan ngobrol bersama Tuhan, fokus kepada Tuhan sehingga kita bisa mengenalNya.
Belajar untuk menjadi sumbernya dan tidak bergantung kepada manusia lain.
2. Melihat
2 Korintus 3 : 18
“Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Saat kita bertemu dengan Tuhan, kita akan diubahkan menjadi serupa dan segambar dengan Tuhan.