》TUHAN MAU KITA MENJADI PRIBADI YANG UTUH

Yohanes 3 : 16 MSG
Bagaimana Tuhan mencintai dunia ini, Dia memberikan satu2Nya putraNya, dan harusnya tidak ada orang yang binasa dengan percaya. Setiap kita tidak hanya terima hidup yang kekal, tetapi kita diberi hidup yang utuh.

》YANG MANA DIRI KITA?
Terkadang kita memiliki pelayanan2, pekerjaan2, terkadang kita luka dan luka itu hanya di plester. Seringkali itu bocor dan kita harus plester berulang ulang kali.
Tetapi ada saatnya untuk hati kita luka dan perlu dijahit, dengan kasih dan kasihnya dinahit dengan pengampunan.

Saat ada hati yang luka, dan berjalannya waktu saat kita terus berjalan bersama Tuhan, dan saat kita diproses, kita tidak marah dan kecewa. Karena kita tahu bahwa setiap ujian dan proses ketika kita berpegangan ke Tuhan, itu akan menghasilkan yang ilahi dan menghasilkan suatu kekuatan.

》CIRI CIRI ORANG YANG TIDAK UTUH
1. Mudah putus asa
2. Mudah tertolak
3. Mudah kecewa
4. Mudah terluka
5. Mudah kesakitan
6. Mudah kepahitan
7. Mudah merasa menjadi korban
8. Merasa sepi
9. Merasa tidak dicintai
10. Mudah khawatir
11. Sangat sulit mendengar Tuhan

Saat kita memiliki hati yang utuh, kita tidak akan pernah merasakan ini semua.
Kita harus berpegang kepada Tuhan supaya kita utuh. Karena jika tidak, pada akhirnya kita akan merasa lelah.

Kita memiliki otoritas dan kita bisa berkata2 dengan firman untuk mengalahkan setiap intimidasi.

》GEJALA GEJALA LUKA
1. Sulit berdoa
2. Sulit menyembah
3. Meragukan Tuhan dan pemimpin (apaapun dipertanyakan)
4. Sulit percaya

Luka itu normal, tetapi saat kita biarkan itu menjadi luka permanen dan luka permanen ini yang membahayakan hidup kita.

1 Yohanes 4 : 18
“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”

Orang yang utuh pasti tidak takut untuk datang ke hadapan Tuhan, tidak takut gagal, tidak takut ditilak.

Yang harus kita bereskan :
1. Trauma
2. Innerchild
3. Luka

》Matius 14 : 35 – 36
“Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya.
Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.”

Seperti wanita yang pendarahan yang merindukan untuk sembuh dan ia menjamah jubah Tuhan dan Tuhan merasakan ada kuasa yang mengalir melalui jubahnya. Inginkan untuk sembuh dan merindukan yang ilahi, sampai saat kita menjamah jubahNya dan Tuhan bisa merasakan ada kuasa yang keluar dan perkenananNya keluar melewati jubahnya.