Iblis sangat takut saat kita mengerti core id kita.
Heavenly realm bisa terjadi kepada siapapun. Core id yang Tuhan mau dalam hidup kita adalah memuliakan nama Tuhan, bukan untuk kepentingan kita, bukan untuk kita terlihat hebat, dan inilah core id yang Tuhan mau berikan dalam hidup kita.
Tuhan sudah memberikan kita bukan hanya sebagai pembunuh raksasa, tetapi kita akan membangkitkan orang mati.
》SORGA MILIK SIAPA?
Matius 5 : 3
“Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”
Sorga milik kita. Tetapi seringkali kita mengerti bahwa sorga adalah milik kita dan kita tidak hidup seperti cara sorga.
* Miskin dihadapan Tuhan – merasa bahwa tidak ada yang perlu kita banggakan, merasa bahwa kita ga punya dihadapan Tuhan.
Terkadang kita merasa cukup kaya dan kita merasa bahwa kita cukup berjasa.
》YESUS RELA MENJADI MISKIN
2 Korintus 8 : 9
“Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.”
》DIKARUNIAKAN KEMULIAAN DAN KUASA
1. MENGOSONGKAN DIRI
Yesus mengosongkan diriNya sendiri, Ia mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia.
* Apakah kita pernah belajar untuk mengosongkan diri?
2. RUPA SEORANG HAMBA
Hineni bukan diperkatakan, tetapi hineni adalah cara kita hidup.
Tuhan mengambil rupa manusia, merendahkan dirinya dengan berkumpul kepada orang2 sarang penyamun, pezinah, pemeras dan taat sampai mati.
Itulah cara Tuhan untuk mengosongkan diri, tetapi sisi keilahiannya tidak pernah hilang.
3. MATI DI KAYU SALIB
Yesus bahkan mati dikayu salib untuk menevus setiap dosa2 manusia, bahkan dosa orang2 yang tidak mengenalnya.
Kita adalah pemilik2 kerajaan sorga tetapi jika kita tidak hidup seperti cara kristus yang “memiskinkan” dirinya, melepaskan semua miliknya untuk Dia mati di kayu salib, kita tidak akan bisa.
Biarlah hari2 ini kita bisa mengerti siapa kita di hadapan Tuhan, manusia dan iblis.
■ Daniel 4 : 36
“Pada waktu akal budiku kembali kepadaku, kembalilah juga kepadaku kebesaran dan kemuliaanku untuk kemasyhuran kerajaanku. Para menteriku dan para pembesarku menjemput aku lagi; aku dikembalikan kepada kerajaanku, bahkan kemuliaan yang lebih besar dari dahulu diberikan kepadaku.”
Waktu kita tau bagaimana caranya untuk berbalik, waktu kita mencari hati Tuhan dan kita mengerti jati diri kita, kita akan dibalikkan lebih mulia. Tetapi jangan tunggu sampai kita memiliki hati binatang.
Hati binatang – merasa berjasa, merasa cukup berkontribusi.