Seringkali kita menurunkan standard Tuhan dari standard dan target yang Tuhan sediakan.

Contoh :
Tuhan ingin kita ke bangsa2 membawa jarahan dan tuaian besar. Tapi kenyataannya yang kita lakukan adalah kita hanya pergi untuk cari coklat yang murah untuk dibagikan.

Tapi biarlah kita memiliki kegeraman dan ambisi ilahi supaya kita mau mengejar yang jauh lebih ilahi.

》KESETIAAN DAN KETAATAN
■ Nuh – 600 Tahun hidup

120 tahun membangun bahtera, dia menvoba untuk berkhotbah dan yang dia bisa bawa ke bahtera hanyalah 8 orang. Tetapi Tuhan tetap menyebut dia sebagai a preacher of righteousness.

Itulah standar kesetiaan dan ketaatannya membangun bahtera diatas gunung.

》PENYEMBAHAN
Kejadian 22 : 5

“Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: ”Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu.”
Saat Abraham harus menyerahkan anaknya, dan dia memilih untuk menyembah Tuhan dan mengorbankan anaknya.

Itulah yang disebut standard penyembahan.
Standard ilahi menaruh anaknya sendiri diatas mezbah.

》SEPAKAT
1 Samuel 14 : 6 – 7

“Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: ”Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin Tuhan akan bertindak untuk kita, sebab bagi Tuhan tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang.” Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: ”Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat.”
Bujang pembawa senjata, ia tidak membawa pedang. Ia naik keatas bukit, melawan 20 orang dengan tangan yang kosong dan setelah itu timbul kegentaran di perkemahan dan di seluruh bumj sebab ada kegentaran dari Allah, dan itulah definisi dari sepakat.

Saat ini kita sepakat untuk membangun gedung, tetapi tidak ada satupun kegentaran yang iblis rasakan. Biarkan kita bisa memiliki standard sepakat seperti seorang bujang yang melawan 20 orang hingga membuat seluruh musuh, bumi, dan surga gemetar.

》PERSEMBAHAN DAN KORBAN
2 tawarikh 5:5

“Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.”
Taja Salomo mepersembahkan yang tidak terhitung.
Yang membuat Tuhan hadir bukanlah karena uang, tetapi karena hubunganmu dengan Tuhan, itulah definisi dari surga menyentuh bumi, persembahan dan korban, Tuhan berkenan.

Sebuah doa dan bukan hanya deklarasi, tapi ada sebuah doa yang membuat surga merespon dan itulah standard ilahi.

》PENGABDIAN KEPADA TUHAN
Hosea 1 : 2-3

“Ketika Tuhan mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: ”Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan.” Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki.”
Hosea menikahi seorang perempuan sundal karena allah berfirman. Dan harga seorang pelacur hanyalah sebuah roti. Tetapi dia harus menikahi seorang pelacur dan itulah standard pengabdian.

Hari2 ini saat kita dididik, saat kita diutus untuk ke bangsa2 dan kita marah, kita sangat tidak layak untuk dipanggil sebagai pelari terakhir.

》PERTOBATAN
Yohanes 4 : 25

“Jawab perempuan itu kepada-Nya: ”Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”
Definisi dari pertobatan, saat perempuan samaria bertobat, ia membawa 1 kota untuk bertobat.

Pertobatan adalah saat kita bisa membawa 1 kota untuk diselamatkan dan berbalik kepada Tuhan.

Taruhlah level of expectation yang lebih tinggi lagi atas hidup kita.

》RIVALRY AND NOT ENMITY
Rival tetapi buka perlawanan atau persaingan.
Inilah sebuah pengejaran tetapi bukan saling melawan.

■ Rivalry – a competition for the same objective.
Punya rival dan tujuan kita dan kita saling mengejar dan siapapun yang diangkat lebih tinggi duluan, kita akan tetap saling mendukung.

■ Enmity – being actively opposed or hostile to someone.
Sebuah perasaan dan kondisi saat kita menganggap mereka sebagai lawan dan musuh.

Kita harus memiliki rival2 ilahi supaya kita bisa terus menaikkan standard dan lari lebih kencang.

》ENMITY
■ SAUL DENGAN DAUD
1 Samuel 18 : 5-6
Diawal Saul menganggap Daud sebagai partner. Tetapi kemudian Saul merasa terancam dan dia mengerahkan seluruh pasukan Israel untuk mengejar tahta.

■ SALOMO DENGAN YEROBEAM
1 raja2 11 : 28

“Yerobeam adalah seorang tangkas; ketika Salomo melihat, bahwa orang muda itu seorang yang rajin bekerja, maka ditempatkannyalah dia mengawasi semua pekerja wajib dari keturunan Yusuf.”
Ada orang2 yang selalu insecure dan tidak pernah mencoba untuk mengejar.
Saat Salomo tau bahwa Yerobeam dipakai lebih luar biasa dan dia berikhtiar untuk membunuh Yerobeam.Tetapi saat kita bisa melihat orang2 melakukan banyak hal yang lebih baik dari kita

■ KORAH, DATAN, ABIRAM
Mazmur 106 : 15

“Diberikan-Nya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkan-Nya penyakit paru-paru di antara mereka.”
Mereka ditelan bumi, dibunuh Tuhan, karena cemburu kepada Musa. Mereka tidak mau upgrade.

Dalam hidup kiya ada terkadang ada roh cemburu yang membuat kita tidak bisa sampai kepada standard ilahi dan itu hanya membuat kita menjadi penih dengan alasan alasan. Kita tidak akan pernah bisa upgrade sampai kita bisa menemukan dan mengalahkan roh ini karena roh kecemburuan bisa membunuh diri kita.

Terkadang kita sebagai orang yang mengerti profetik, kita sangat malas untuk melahirkan pasukan, Padahal harusnya ada generasi yang tumbuh minimal 3× lipat lebih besar dari kita.
Biarlah kita bisa mengebaskan roh cemburu dan iri hati.

》BELAJAR DARI ORANG LAIN
■ DAUD DAN YONATHAN
Rivalitas antara Daud dan Yonathan.
1 Samuel 18 : 1-5
Daud – anak gembala yang tidak pernah mengerti tentang hukum2.

Yonathan dan Daun sama2 suka memanah.
Mereka bekerja sama, mereka memiliki persaingan dan pengejaran tersendiri.
Daud bisa memiliki anak yang bernama Salomk yang bisa mengerti tentang hukum kerajaan.
Tetapi yang mengajari Daud tentang hukum2, manner, pakaian, serving adalah Yonathan.

■ ELISA DAN ELIA
Saat kita mau memiliki rivalitas, kita harus menginvestasi emosi.

Investasi emosi – sopan santun, minta tolong, membangun hubungan.
Kita perlu menanam investasi kepada semua orang.
Tetapi seringkali kita tidak pernah minta tolong dan tidak ada sopan santun.

Kita semua harus punya rival ilahi, kita ada standard yang sudah diletakkan oleh pahlawan2 iman dan pendahulu2 kita.
* Tetapi bagaimana caranya untuk kita terus upgrade?
Kita harus punya rival

RIVALITAS ILAHI – A COMPETITON FOR THE SAME OBJECTIVE